Olahraga lari merupakan salah satu kegiatan yang cukup populer di masyarakat. Banyak orang yang menjadikan lari sebagai pilihan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, agar performa olahraga lari kita optimal, tidak hanya latihan yang perlu diperhatikan, tetapi juga peran nutrisi yang penting.
Peran nutrisi yang penting dalam mendukung performa olahraga lari memang tidak bisa dianggap remeh. Nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari akan sangat berpengaruh terhadap energi, kekuatan, daya tahan, dan pemulihan tubuh saat berlari. Tanpa nutrisi yang cukup dan seimbang, performa olahraga lari kita bisa terganggu.
Menurut ahli gizi, Dr. Ir. Susi Mayasari, M.Si., “Nutrisi yang dikonsumsi sebelum, saat, dan setelah berlari akan memengaruhi performa olahraga lari kita. Konsumsi karbohidrat kompleks sebelum lari untuk energi yang tahan lama, protein setelah lari untuk memperbaiki otot yang rusak, serta cairan dan elektrolit selama berlari untuk menjaga hidrasi tubuh.”
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Dr. Ir. Susi Mayasari menambahkan, “Vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E, dan magnesium memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan otot setelah berlari.”
Namun, tidak hanya asupan nutrisi yang perlu diperhatikan, tetapi juga waktu makan yang tepat. Menurut pelatih lari terkenal, John Stanton, “Makan sebelum lari sebaiknya dilakukan 1-2 jam sebelum berlari untuk memberikan cukup energi tanpa merasa begah. Sedangkan makan setelah lari sebaiknya dilakukan dalam waktu 30 menit setelah berlari untuk mempercepat pemulihan tubuh.”
Dengan memperhatikan peran nutrisi yang penting dalam mendukung performa olahraga lari, kita dapat meningkatkan hasil latihan kita dan mencegah cedera akibat kelelahan. Jadi, jangan abaikan nutrisi saat berlari, ya! Semangat berlatih!