Saat memulai program olahraga, penting bagi kita untuk menetapkan tujuan yang realistis dan berkelanjutan. Banyak dari kita mungkin tergoda untuk menetapkan tujuan yang terlalu ambisius, yang pada akhirnya bisa membuat kita kehilangan motivasi dan akhirnya berhenti berolahraga. Oleh karena itu, inilah beberapa tips menetapkan tujuan olahraga yang realistis dan berkelanjutan.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa menetapkan tujuan olahraga yang realistis tidak berarti kita harus merendahkan ambisi kita. Dr. Tomi Mulyono, seorang ahli olahraga dari Universitas Negeri Malang, mengatakan bahwa “Tujuan yang realistis adalah tujuan yang dapat dicapai dengan usaha dan waktu yang kita miliki. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mencapai tujuan yang tidak realistis, karena itu hanya akan membuat kita frustasi.”
Kedua, cobalah untuk menetapkan tujuan yang berkelanjutan. Menurut Prof. Dr. Hardianto Djanggih, seorang pakar psikologi olahraga dari Universitas Indonesia, “Tujuan yang berkelanjutan adalah tujuan yang dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang panjang. Misalnya, bukan hanya berolahraga selama satu bulan untuk menurunkan berat badan, tetapi membuat olahraga sebagai gaya hidup yang terus dilakukan.”
Ketiga, jangan lupa untuk membuat tujuan yang spesifik dan terukur. Dr. Anna Suci, seorang dokter spesialis olahraga dari RS Pusat Otak Nasional, menyarankan agar kita “Menetapkan tujuan yang spesifik, misalnya menambah frekuensi berlari dari dua kali seminggu menjadi empat kali seminggu. Dan pastikan tujuan tersebut dapat diukur, misalnya dengan mencatat jarak dan waktu tempuh setiap kali berlari.”
Keempat, tetaplah realistis dalam mengevaluasi kemajuan kita. Menurut John Wooden, seorang legenda basket Amerika, “Sukses adalah menetapkan tujuan yang tinggi, tetapi tetap realistis dalam mengevaluasi kemajuan menuju tujuan tersebut. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika belum mencapai tujuan, tetapi tetaplah konsisten dalam usaha.”
Terakhir, jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang-orang terdekat. Dr. Diana Kusuma, seorang psikolog olahraga dari Universitas Gajah Mada, menekankan bahwa “Dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam mencapai tujuan olahraga yang realistis dan berkelanjutan. Mereka dapat menjadi motivasi dan pembimbing kita dalam perjalanan menuju tujuan tersebut.”
Dengan menetapkan tujuan olahraga yang realistis dan berkelanjutan, kita akan lebih mudah mempertahankan gaya hidup sehat dan aktif. Jadi, mulailah menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan dan situasi kita, dan jangan lupa untuk tetap konsisten dan berusaha keras dalam mencapainya. Semangat!